Lagi - Lagi Airbag Takata Makan Korban
Sudah ratusan orang menjadi korban karena masalah airbag Takata. Hal ini membuat sejumlah produsen mobil menarik kembali (recall) produknya untuk melakukan pergantian airbag dari merek Takata.
Youtuber Fitra Eri menjadi salah satunya influencer otomotif yang turut gencar mengkampanyekan recall penggantian airbag berbahaya ini. Pemilik mobil keluaran produksi antara tahun 2001 hingga 2016 disarankan segera melakukan pengecekan ke bengkel resmi dan langsung diganti.
Dikatakan Fitra Eri, airbag buatan Takata adalah airbag yang sangat berbahaya. Karena ketika meledak, inflator airbag ikut pecah menimbulkan serpihan-serpihan logam yang bisa mengancam keselamatan pengemudi. Sayangnya airbag ini sudah diproduksi jutaan unit dan terpasang di jutaan unit mobil di dunia, termasuk yang dipasarkan di Indonesia. “Sehingga kasus ini menyebabkan recall jutaan mobil dari berbagai merek. Termasuk yang dipasarkan di Indonesia dari 2001-2016. Pastikan apakah mobil anda terdampak dan lakukan penggantian secara gratis di bengkel resmi,” tulis Fitra Eri di akun Instagram resminya, Kamis 10 November 2022.
Bagi pengguna Toyota, Fitra Eri
menyarankan untuk menghubungi hotline 1500315. Pemilik mobil Toyota produksi
tahun 2001 hingga 2016 dapat langsung menghubungi tersebut tersebut untuk
mengetahui apakah mobil anda harus mengganti airbag.
Ganti Airbag Takata di Bengkel Resmi
Sementara dilansir dari website Mistsubishi Motors Indonesia, yang terjadi dengan airbag dari produsen Takata sangat bermasalah. Ketika mengembang, airbag seharusnya hanya berisi gas, namun di airbag yang bermasalah ini juga berisi beberapa pecahan material besi pembungkus bahan pembakar. Setelah ditelusuri, ternyata awal mula terjadinya ledakan adalah berasal dari senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan pembakar.
Di 1998 para produsen kantung udara
mulai melirik zat baru yang lebih aman digunakan sebagai bahan pembakar, yakni
CH2N4. Zat yang diberi nama Tetrazole ini terdiri dari senyawa nitrogen dan
karbon yang dipercaya tidak berbahaya apabila terhirup manusia.
Sayangnya pembuatan
tetrazole tidaklah mudah, yang berakibat tingginya ongkos produksi dengan hasil
yang tidak terlalu banyak. Meski Takata sesumbar akan menggunakan zat ini dalam
semua produksi airbag mereka, kenyataannya di 1999 perusahaan memaksa tim ahli
mereka untuk beralih ke bahan baku yang lebih murah, yakni amonium nitrat.
Secara sadar dan tanpa
mengumumkannya kepada publik, Takata menggunakan amonium nitrat, menggantikan
tetrazol dalam kantong udaranya. Produsen mengklaim bahwa penggunaan amonium
nitrat bisa membuat kantong udara mengembang lebih cepat.
Penggantian airbag ini
harus dilakukan ke bengkel resmi. Selain tidak dikenakan biaya, jaminan
pemasangan airbag baru yang aman bagi mobil anda.
Nah buat, kamu yang merasa mobilnya termasuk mengalami masalah pada airbag Takata-nya, maka segerakanlah cek ke bengkel resmi Honda dan Toyota terdekat. Berikut daftar:
Honda
- Accord (1999-2000, 2003-2007, 2008-2013)
- CR-V (1996-1999, 2002-2006, 2006-2012)
- Civic (2001-2005, 2006-2011)
- City (2004-2008, 2008-2013)
- Jazz (2004, 2006-2008, 2008-2014)
- Odyssey (2004,2007-2008)
- Freed (2009-2015)
- Stream (2002-2006)
- Brio (2013-2014)
Toyota
- Yaris tahun 2006 – 2012
- Vios tahun 2006 – 2012
- Corolla tahun 2001 – 2012
- Camry tahun 2002 – 2004
- NAV 1 tahun 2012 – 2016
- Alphard tahun 2010 – 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar